Azab Tidak Hanya Untuk Pelaku Maksiat

1 menit waktu membaca

Daftar Isi

Hadis

عَنْ أُمّ الْمُؤْمِنِينَ أُمِّ عَبْد الله عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم : يَغْزُو جَيْشٌ الْكَعْبَةَ، فَإِذَا كَانُوا بِبَيْدَاءَ مِنَ الأَرْضِ يُخْسَفُ بِأَوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ. قَالَتْ: قُلْتُ : يَا رَسُولَ الله ، كَيْفَ يُخْسَفُ بأوَّلِهِمْ وآخِرِهِمْ وَفِيهِمْ أَسْوَاقُهُمْ وَمَنْ لَيسَ مِنْهُمْ!؟ قَالَ: يُخْسَفُ بِأوَلِهِمْ وَآخِرِهِمْ، ثُمَّ يُبْعَثُونَ عَلَىٰ نِيَّاتِهِمْ،. مُتَفَقٌ عَلَيْهِ، هذَا لَفْظُ الْبُخَارِيِّ

Ummul-Mu`minīn Aisyah -raḍiyallāhu ‘anhā- berkata, Rasulullah ṣallallāhu -‘alaihi wa sallam- bersabda, “Ada satu pasukan hendak menyerang Kakbah, tatkala berada di sebuah tanah yang lapang mereka dibenamkan (seluruhnya ke dalam bumi) dari yang paling depan hingga yang paling akhir dari mereka.”

“Aisyah berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana mereka semua dari yang terdepan hingga yang terakhir dibenamkan sementara di antara mereka ada para pedagang biasa (yang tak bersalah) dan yang tidak termasuk dari golongan mereka?’

Beliau bersabda, “Mereka dibenamkan semuanya dari yang terdepan hingga yang terakhir, kemudian mereka dibangkitkan sesuai niatnya masing-masing.”

(Muttafaq ‘Alaih, dan ini redaksi Bukhari)

Kosa Kata Asing

بَيْدَاءَ (baidā`): Tanah lapang

يُخْسَفُ (yukhsafu): Bila dikatakan “خُسِفَتْ بِهِمُ الأَرْضُ” (khusifat bihimul-arḍ), maka artinya; mereka hilang dan terbenam ke dalam bumi.

أَسْوَاقُهُمْ (aswāquhum): Orang-orang yang datang untuk berdagang.

Pelajaran dari Hadis

  1. Orang yang bergabung bersama pelaku kebatilan dan kezaliman akan disamakan dalam siksaan, karena siksaan bersifat umum.
  2. Hadis ini menyamai sekaligus menjelaskan makna hadis: “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya.” Yaitu setiap orang akan diberi balasan sesuai niatnya.
  3. Suatu azab jika terjadi akan menimpa orang saleh dan pelaku maksiat. Lalu di hari Kiamat kelak semuanya akan dibangkitkan sesuai niat mereka. Sebab itu, orang-orang beriman harus saling mengingatkan di antara mereka tentang kebaikan agar azab tidak diturunkan kepada mereka. Karena amal ketaatan adalah sebab dihilangkannya bala dan azab, sedangkan perbuatan maksiat adalah sebab diturunkannya azab dan musibah.

Semoga artikel kali ini tentang “Azab Tidak Hanya Untuk Pelaku Maksiat” bermanfaat

Sumber: Rauḥ Wa Rayāḥīn Syarah Kitab Riyāḍuṣ-Ṣāliḥīn

Ditulis oleh Ustaz Muhammad Thalib, MA
Diambil dari website: mutiaradakwah.com
Print Artikel

Berlanggan Artikel Mutiara Dakwah

Berlangganlah secara gratis untuk mendapatkan email artikel terbaru dari situs ini.

Trending
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email

Tambahkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Setiap Amalan Tergantung Niatnya
Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.

Setiap Amalan Tergantung Niatnya

Apakah setiap amalan yang kita lakukan harus ikhlas? Apa yang terjadi jika kita tidak ikhlas dalam perbuatan-perbuatan kita? Baca penjelasannya pada artikel ini.

Baca Selengkapnya »
Pahala Karena Niat Baik Dan Buruk
Muhammad Thalib, MA

Pahala Karena Niat Baik Dan Buruk

Jika seseorang telah berniat melakukan kebaikan, lalu ia tidak jadi melakukannya, apakah ia akan tetap mendapatkan pahala? Jika seseorang telah berniat melakukan keburukan, lalu ia tidak jadi melakukannya, apakah ia

Baca Selengkapnya »

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Tingkatkan dengan cara beriklan

Formulir anda berhasil dikirim, terimakasih

join mutiara dakwah

Subscribe agar anda mendapatkan artikel terbaru dari situs kami

join mutiara dakwah

Subscribe agar anda mendapatkan artikel terbaru dari situs kami

Hukum Shalat Memakai Masker Saat Pandemi Covid-19 Setiap Amalan Tergantung Niatnya Keutamaan Mempelajari Tafsir Alquran Mengkhatamkan Al-Qur`an Sebulan Sekali Pelajari Adab Sebelum Ilmu Kenapa Kita Harus Belajar Fikih Muamalat? Tata Cara Wudhu Yang Benar Pembagian Tauhid dan Maknanya Hukum Belajar Bahasa Inggris Kisah Rasulullah Hijrah Ke Madinah Mengajak Orang Lain Berbuat Baik, Tapi Lupa Diri Sendiri