Hukum Mencintai Nabi Muhammad ﷺ

2 menit waktu membaca

Daftar Isi

Apakah Wajib Mencintai Nabi Muhammad ﷺ?

Ahlus Sunnah wal Jama’ah sepakat tentang hukum wajibnya mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad ﷺ, melebihi kecintaan dan pengagungan kita terhadap seluruh makhluk Allah.

Akan tetapi, dalam mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad ﷺ, kecintaan kita tidak boleh melebihi apa yang telah ditentukan syari’at, karena itu adalah sikap guluw (berlebih-lebihan), dan sikap guluw dalam seluruh perkara agama akan menyebabkan kebinasaan.

Dan juga, setiap manusia wajib mencintai Allah, dan ini merupakan bentuk ibadah yang paling agung. Allah taʿālā berfirman:

 وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ

“Dan orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah.” [QS: Al-Baqarah: 165]

Dalil Tentang Hukum Wajibnya Mencintai Nabi Muhammad ﷺ

  1. Hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Hisyam terkait kisah Umar bin Al-Khaṭṭāb raḍiyallāhu ‘anhu. Abdullah berkata,

كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِدٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ، فَقَالَ لَهُ عُمَرُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، َلأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلاَّ مِنْ نَفْسِي. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ وَالَّذِي نَفْسِيْ بِيَدِهِ، حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ. فَقَالَ لَهُ عَمَرُ: فَإِنَّهُ اْلآنَ، وَاللهِ، َلأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلآنَ يَا عُمَرُ.

“Kami mengiringi Nabi ﷺ, dan beliau menggandeng tangan Umar bin Al-Khaṭṭāb raḍiyallāhu ‘anhu. Kemudian Umar berkata kepada Nabi ﷺ, ‘Wahai Rasulullah, sungguh engkau sangat aku cintai melebihi apa pun selain diriku.’ Maka Nabi ﷺ menjawab, ‘Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu.’ Lalu Umar berkata kepada beliau, ‘Sungguh sekaranglah saatnya, demi Allah, engkau sangat aku cintai melebihi diriku.’ Maka Nabi ﷺ bersabda, ‘Sekarang (engkau benar), wahai Umar.’” (HR. Al-Bukhari)

  • Nabi ﷺ bersabda,

 ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ اْلإِيْمَانِ، مَنْ كَانَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ ِللهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ.

“Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang, maka ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu: (1) Hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya. (2) Apabila ia mencintai seseorang, ia hanya mencintainya karena Allah. (3) Ia tidak suka untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, sebagai-mana ia tidak mau untuk dilemparkan ke dalam api.” (HR. Al-Bukhari)

Bukti Kecintaan Kita Kepada Nabi Muhammad ﷺ

  1. Mendahulukan dan mengutamakan Nabi Muhammad ﷺ daripada siapa pun.
  2. Membenarkan semua yang disampaikan oleh Nabi Muhammad ﷺ
  3. Beradab di sisi Nabi ﷺ
  4. Ittibā’ (mencontoh) Nabi Muhammad ﷺ serta berpegang pada petunjuknya.
  5. Berhakim kepada ajaran Nabi ﷺ
  6. Membela dan menolong Rasulullah ﷺ

Semoga Bermanfaat

Artikel menarik lainnya: Kehidupan Rasulullah ﷺ Sebelum Diutus Menjadi Nabi

Ditulis oleh Ustaz Muhammad Thalib, MA
Diambil dari website: mutiaradakwah.com
Print Artikel

Berlanggan Artikel Mutiara Dakwah

Berlangganlah secara gratis untuk mendapatkan email artikel terbaru dari situs ini.

Trending
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email

2 Komentar

  1. I am regular reader, how are you everybody? This paragraph posted at this site is truly good. Lanna Carly Elly Kara Brooke Moe

Tambahkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Hukum Hormat Kepada Bendera
dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK

Hukum Hormat Kepada Bendera

Apakah penghormatan kepada bendera diperbolehkah? Apakah dilarang agama? Dan apakah penghormatan kepada bendera sampai pada tahap kesyirikan?

Baca Selengkapnya »
Hukum Memasang Foto Di Dinding
Yulian Purnama, S.Kom.

Hukum Memajang Foto Di Dinding

Fatwa Syekh Abdul Aziz bin Baz Soal Apa hukum memajang foto (manusia) di dinding? Bolehkah memajang foto saudara atau foto ayah atau yang semisal dengan mereka? Jawab Memajang foto makhluk

Baca Selengkapnya »

Apakah Anda Ingin Meningkatkan Bisnis Anda?

Tingkatkan dengan cara beriklan

Formulir anda berhasil dikirim, terimakasih

join mutiara dakwah

Subscribe agar anda mendapatkan artikel terbaru dari situs kami

join mutiara dakwah

Subscribe agar anda mendapatkan artikel terbaru dari situs kami

Hukum Shalat Memakai Masker Saat Pandemi Covid-19 Setiap Amalan Tergantung Niatnya Keutamaan Mempelajari Tafsir Alquran Mengkhatamkan Al-Qur`an Sebulan Sekali Pelajari Adab Sebelum Ilmu Kenapa Kita Harus Belajar Fikih Muamalat? Tata Cara Wudhu Yang Benar Pembagian Tauhid dan Maknanya Hukum Belajar Bahasa Inggris Kisah Rasulullah Hijrah Ke Madinah Mengajak Orang Lain Berbuat Baik, Tapi Lupa Diri Sendiri