Setelah sebelumnya kami membahas tentang pengertian dan macam-macam mad, kali ini kami akan membahas salah satu dari macam-macam mad tersebut, yaitu mad asli atau disebut juga sebagai Mad Ṭabī’i.
Pengertian Mad Ṭabī’i
Mad Ṭabī’i/asli adalah mad yang bisa berdiri sendiri, Dan mad ini tidak akan terletak setelahnya hamzah dan sukun.
Panjang harakan dari Mad Ṭabī’i adalah sebanyak 2 harakat.
Macam-Macam Mad Ṭabī’i
Mad Ṭabī’i memiliki beberapa macam, diantaranya:
1. Huruf mad yang tetap ada ketika dibaca bersambung, ataupun berhenti pada kalimat tersebut. Jadi mad ini tetap ada saat seseorang membaca suatu kalimat di dalam Alquran kemudian dia melanjutkan bacaannya ke kalimat setelahnya tanpa putus, begitu juga ketika orang tersebut berhenti membaca Alquran di kalimat tersebut, maka ia tetap membaca mad yang ada di akhir kalimat yang ia baca tersebut.
Huruf-huruf hijaiyah yang terletak di awal-awal surah, yang terdiri dari 2 huruf dan huruf keduanya adalah huruf mad, maka ini juga termasuk ke dalam mad Ṭabī’i.
2. Huruf mad hanya dibaca jika seseorang menghentikan bacaannya pada kalimat tersebut, dan mad ini tidak dibaca jika ia melanjutkan bacaan Alqurannya tanpa berhenti di kalimat tersebut.
Mad Ṭabī’i jenis ini terdapat pada:
– Huruf alif yang menjadai ganti dari tanwin mansub
– Mad yang dihilangkan ketika seseorang melanjutkan bacaan Alqurannya karena ada sukun setelah kalimat yang ia baca tersebut.
3. Huruf mad yang dibaca hanya jika seseorang melanjutkan bacaan Alqurannya, sementara jika ia berhenti membaca pada kalimat tersebut, maka madnya tidak dibaca.
Contoh-Contohnya
Contoh-contoh di bawah ini akan kami bagi sesuai dengan urutan macam-macam Mad Ṭabī’i yang ada di atas artikel ini.
Macam Yang Pertama | Macam Yang Kedua | Macam Yang Ketiga |
---|---|---|
يُوْصِيْكُمُ | حُكْماً | إنَّهُۥ هُوَ |
الٓمٓر | فِيْ الأرْضِ | مَا لَهُم بِهۦ مِنْ عِلْمٍ |
Semoga artikel kali ini tentang pengertian, macam-macam, dan juga contoh-contoh Mad Ṭabī’i di dalam Alquran bermanfaat.