Apa Saja Hakikat Iman?
Hakikat Iman 1. Iman itu berupa ucapan dan amalan. Ucapan hati dan lisan, amalan hati, lisan, serta anggota tubuh Ucapan hati: keyakinan, pembenaran, dan penerimaannya. Ucapan lisan: melafalkan kalimat Islam
Hasil lainnya...
Hakikat Iman 1. Iman itu berupa ucapan dan amalan. Ucapan hati dan lisan, amalan hati, lisan, serta anggota tubuh Ucapan hati: keyakinan, pembenaran, dan penerimaannya. Ucapan lisan: melafalkan kalimat Islam
Iman Kepada Para Rasul Yaitu keyakinan yang kuat bahwa Allah Ta’ālā telah memilih beberapa laki-laki dari manusia, Dia berikan wahyu kepada mereka, Dia utus mereka sebagai pembawa berita gembira dan
IMAN KEPADA KITAB-KITAB Yaitu keyakinan yang kuat bahwa Allah Ta’ālā telah menurunkan kitab-kitab dengan benar kepada para Nabi-Nya, sebagai petunjuk bagi manusia, rahmat, pelajaran, hujah bagi mereka dan penjelasan untuk
Ketiga: Iman terhadap Ulūhiyyah-Nya Yaitu keyakinan yang kuat bahwa Allah semata yang menjadi ilah yang benar, Dia yang berhak untuk disembah, tidak ada selain-Nya. Makna ilah adalah yang disembah, yang
Kedua: Iman terhadap Rubūbiyyah-Nya Yaitu keyakinan yang pasti bahwa Allah Ta’ālā semata yang menjadi Rabb, Pencipta, Raja, dan Pemberi perintah. Makna Rabb adalah Tuan, Raja, dan Pengatur yang mengatur alam
Apa yang dimaksud iman kepada Allah? Ada berapa macamnya? Apa maksud dari iman terhadap keberadaan Allah? Apa saja yang dapat menunjukkan tentang keberadaan Allah? Temukan pembahasannya di artikel ini!
Diriwayatkan dari Abu Hurairah raḍiyallāhu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keimanan itu mempunyai tujuh puluh sekian atau enam puluh sekian cabang. Cabang yang paling afdal (tinggi) adalah perkataan Lā ilāha illallāh, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu itu juga merupakan bagian dari keimanan” (HR. Bukhari dan Muslim).