Pengertiannya
Nun sakinah adalah huruf Nun mati atau huruf nun yang tidak ada harakatnya
Tanwin adalah Nun Sakinah tambahan yang terdapat di akhir isim (kata benda) secara lafal tetapi tidak dituliskan, dan dilafalkan ketika waṣal (dibaca bersambung) serta tidak dilafalkan ketika waqaf (berhenti) membacanya.
Hukum-Hukum Nun Sakinah dan Tanwin
Jika setelah nun sakinah atau tanwin terdapat salah satu huruf hijaiah, maka ini akan memunculkan 4 hukum, yaitu:
Contoh-Contohnya
Contoh Nun Sakinah
1. منْ أَمره يسرا
2. منْ وَاق
3. أنْ يَأكله
4. أنْ يَجعلوه
5. منْ رَّبهم
6. منْ بَعدهم
7. أنْقَض
8. والمنْخَنقة
9. أنْ تَذهبوا
10. أنْتُم
11. منْ ذَا الذي
12. و الذين يتوفون منْكُم
Perhatikan contoh-contoh tersebut. Huruf Nun pada kata-kata tersebut tidak berharakat dengan fatḥah, ḍammah, ataupun kasrah. Inilah yang dinamakan dengan Nun Sakinah. Pengucapannnya terpengaruh oleh huruf-huruf yang terdapat setelahnya.
Contoh Tanwin
1. واسعٌ عَليم
2. حكيمٍ عَليم
3. كتابٌ مَّرقوم
4. عشاءً يَبكون
5. قولاً سَديدا
6. بمؤمنٍ لـَّـــــنا
7. بدمٍ كَذب
8. أمراً فَصبر
9. جميلٌ وَالله
10. كذبٍ قَال
Perhatikan contoh-contoh tersebut. Tanwin pada kata-kata tersebut diucapkan sama dengan Nun Sakinah. Oleh karena itu, maka tanwin tersebut diperlakukan sebagaimana halnya Nun Sakinah ketika bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah setelahnya.
Pembagian Huruf-Huruf Pada Hukum-Hukum Nun Sakinah dan Tanwin
Huruf-huruf hijaiyah berjumlah 29 huruf. Namun yang terkait dengan hukum Nun Mati dan Tanwin hanya 28 huruf saja, karena huruf alif tidak masuk hitungan. Hal ini karena huruf Alif ketika diberi baris maka dia berubah menjadi huruf Hamzah.
Dari 28 huruf tersebut, yang menjadi huruf:
1. Iẓhār ada 6 huruf
أ – ه – ع – ح – غ – خ
2. Idgām ada 6 huruf
ي – ن – م – و – ر – ل
3. Iqlāb ada satu huruf
ب
4. Ikhfā ada 15 huruf
ص – ذ – ث – ك – ج – ش – ق – س – د – ط – ز – ف – ت – ض – ظ
Semoga artikel kali ini tentang “Hukum-Hukum Nun Sakinah dan Tanwin” bermanfaat